Subscribe

Rabu, 06 Mei 2009

Menjelang Persalinan (1)


Walaupun tanda-tanda persalinan sudah terlihat, jangan panik!

Keluarnya cairan lendir merupakan tanda awal persalinan. Selaput indung telur mengalami gesekan sehingga berdarah. Warna dan jumlah cairan yang keluar pada setiap orang berbeda. Bentuknya seperti lendir yang bercampur dengan darah. Menjelang persalinan, rahim berkontraksi dan saat mulut rahim mulai akan membuka, selaput indung telur yang membungkus bayi tergesek dinding rahim, sebagiannya akan terkelupas dan mengeluarkan darah, lalu bercampur dengan lendir. Pada umumnya setelah keluar cairan lendir, beberapa hari kemudian akan timbul kontraksi. Bila darah keluar cukup banyak dan anda merasa sakit, hal itu bukanlah lendir cairan ini namun mungkin ada masalah.

Wujud cairan lendir bermacam-macam namun yang utama adalah perasaan “lembab/basah”. Cairan ini lembab seperti lendir, dan darah akan berhenti dalam 1-2 hari dan tidak ada rasa sakit. Umumnya darah yang keluar tidak sebanyak saat menstruasi.

Macam-macam Cairan Lendir:

  • Lendir bercampur darah sehingga berwarna pink.
  • Keluar darah seperti menstruasi.
  • Keluar darah seperti menstruasi hingga lendir yang berwarna pink.
  • Keluar darah berbentuk seperti selai.
  • Keluar darah berwarna agak kecoklatan.
  • Keluar darah beberapa kali.

Waktu sejak keluarnya cairan lendir hingga kontraksi berbeda pada tiap orang, umumnya dari sehari hingga seminggu. Namun tidak selalu diikuti kontraksi, ada juga yang mengalami pecah ketuban baru setelahnya timbul kontraksi.

Berhati-hatilah terhadap pendarahan berikut ini:

  • Bila darah yang keluar lebih banyak daripada menstruasi, kemungkinan ada kelainan.
  • Bila tidak berhenti lebih dari 1-2 hari, ada kemungkinan bahaya.
  • Sakit perut yang berkepanjangan atau sakit perut yang mendadak perlu diwaspadai.
  • Pendarahan yang terus mengalir keluar dan darah yang keluar segar harus diwaspadai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar