Subscribe

Minggu, 14 Juni 2009

PAKAIAN DALAM UNTUK IBU HAMIL



Ditulis oleh farida | Ditulis di ibu hamil | Ditulis tanggal 25 Jun 2008

Tak hanya nyaman, pakaian dalam saat hamil juga harus aman, dan… tetap terlihat seksi!

Tak bisa disangkal, hampir semua bagian tubuh memang bertambah besar dan berat di saat hamil. Alhasil, pakaian dalam mesti beli baru biar pas dan nyaman.

Bra
Selama hamil, payudara Anda perlu tersangga dengan baik. Jadi, perhatikan kiat berikut:

  • pilih bra yang biasa dipakai untuk berolahraga, bra biasa tapi tanpa kawat penyangga (kawat penyangga dapat mencederai jaringan payudara yang lembut), atau bra khusus untuk kehamilan
  • sebenarnya, Anda tidak harus mengenakan bra khusus untuk kehamilan, namun pemakaian bra jenis ini dapat menyangga payudara dengan baik, sehingga terasa nyaman saat Anda bergerak
  • ada bra yang bisa dipakai sejak masa hamil hingga menyusui. Bra jenis ini memiliki “jendela” yang bisa dibuka bila Anda ingin menyusui bayi kelak. Bra ini juga memudahkan, mengingat setelah melahirkan Anda perlu pakai bra siang dan malam (terutama di minggu pertama), untuk menghindari tetesan ASI “tumpah” ke mana-mana
  • pilih yang bahan dasarnya katun, agar kulit bisa “bernapas” dengan nyaman. Sekalipun begitu, bahan elastis yang menyertainya akan membuat bra lebih lentur ketika ukurannya berubah
  • untuk payudara besar, bra yang memiliki tali bahu lebar, sehingga dapat menahan beban payudara. Selain itu, Anda pun tetap terlihat seksi
  • pastikan penyangga bra di bagian bawah cup nyaman dipakai. Jika terlalu ketat dapat memicu sakit di ulu hati. Selain itu, bra yang terlalu ketat akan menahan aliran darah seputar payudara, dan meningkatkan kemungkinan penyumbatan saluran air susu (mastitis). Memakai bra yang pas akan menghindari berbagai gangguan tersebut

Celana Dalam
Awalnya mungkin Anda masih bisa memakai celana dalam yang biasa Anda pakai. Akibat perut yang mulai membesar, terkadang akan lebih terasa nyaman bila bagian pinggangnya ditarik ke bawah hingga di bawah garis perut (bikini line). Namun, umumnya celana dalam Anda harus diganti dengan yang lebih besar setelah kehamilan memasuki usia 16 minggu.

  • pilih celana dalam berbahan dasar katun, karena memberi “ventilasi” yang baik sehingga menghambat pertumbuhan jamur. Ingat, selama hamil suhu tubuh akan meningkat dan cairan vagina juga kadang-kadang keluar, sehingga membuat ibu hamil rentan terhadap infeksi bakteri
  • perhatikan ukuran dan karet celana, jangan sampai menekan perut, pinggang atau lingkar paha
  • celana dalam yang pas, menutupi sekaligus menyangga perut dan bokong, serta tidak terlalu ketat menekan bagian selangkangan, akan sangat membantu ibu hamil yang mengalami varises (pembesaran pembuluh darah balik vena)

Sumber: http://www.ayahbunda-online.com

HINDARI VARISES SAAT HAMIL



Ditulis oleh farida | Ditulis di ibu hamil | Ditulis tanggal 21 Jan 2009

Varises? Wah, No way! Benar-benar bisa bikin kaki kita tidak cantik. Tapi biasanya varises menghampiri wanita-wanita yang sedang hamil. Bukan hanya karena berat badan anda yang naik berlipat-lipat yang menyebabkan varises ini timbul, tapi juga karena hormon yang membuat benteng pertahanan anda untuk tidak menjadi varises menjadi lemah.

Ini tipsnya supaya anda terhindar dari varises:

  • gunakan stoking elastis dan jangan gunakan pakaian yang terlalu ketat yang dapat mengganggu paha, pinggul dan kaki anda.
  • perbanyaklah makan sayuran dan buah, selain dapat menahan berat badan anda naik berlebih, makanan yang penuh serat dapat mengantisipasi haemorroids (yaitu salah satu penyebab varises)
  • jangan menyilangkan kaki anda ketika anda duduk, karena dapat mengganggu aliran darah anda. Usahakan untuk selalu dalam posisi yang nyaman.

Sumber: ibudananak

4 PROBLEM MENSTRUASI



Ditulis oleh farida | Ditulis di prakonsepsi | Ditulis tanggal 03 Jun 2009

darahMenstruasi adalah salah satu kelebihan wanita yang dapat memberikan keuntungan dan kerugian sekaligus. Menguntungkan, karena jika kita mampu berovulasi, artinya kita bisa hamil dan memiliki anak. Tidak menguntungkan, karena banyak dari kita yang harus mengalami rasa sakit atau mood yang naik-turun, yang sering kita sebut sebagai pre-menstrual syndrome atau PMS.

Menstruasi yang teratur merupakan tanda keseimbangan hormon, dengan asumsi bahwa kita tidak sedang hamil, menyusui, atau menopause. Masa menstruasi yang teratur menunjukkan bahwa kita berada dalam minggu (disebut Venus Week) untuk persiapan menghadapi ovulasi. Hormon yang dimulai begitu mens hari pertama berlangsung membantu kita berada dalam kondisi terbaik. Pada hari ketiga atau keempat menstruasi, kondisi kita makin membaik.

haidSayangnya, tidak semua wanita dapat merasakan menstruasi yang teratur. Ada yang haidnya datang tidak menentu, atau merasakan sakit yang begitu hebat. Bahkan jika mens kita teratur, namun darah keluar dalam jumlah berlebihan, juga merupakan tanda bahwa kita memiliki masalah menstruasi. Berbagai masalah seputar menstruasi ini jika dibiarkan dapat memengaruhi tingkat kesuburan kita.

Pada dasarnya, ada empat jenis problem menstruasi yang kerap terjadi pada wanita:

pms1. Menstruasi yang menyakitkan atau dysmenorrhea. “Dysmenorrhea pertama dihubungkan dengan naiknya kadar kimia alami di dalam tubuh saat ovulasi, yang menyebabkan rasa sakit,” tulis Mary Jane Minkin, MD, dalam Women’s Health for Life. “Dysmenorrhea kedua merupakan tanda suatu kelainan mendasar.” Dysmenorrhea kedua ini mempengaruhi wanita yang belum pernah menstruasi sebelumnya.

Kelainan reproduksi, endometriosis, atau fibroids dapat menimbulkan menstruasi dengan rasa sakit, dan satu-satunya cara untuk mengetahui penyebabnya secara pasti adalah dengan memeriksakannya ke dokter. Gejala dysmenorrhea termasuk rasa sakit pada punggung bagian bawah atau kaki, kram perut, atau sakit pada tulang panggul. Problem menstruasi ini dapat menunjukkan ketidaksuburan. Jadi semakin cepat Anda mengetahuinya, semakin baik.

darah12. Menstruasi yang sangat hebat, atau menorrhagia. Ketidakseimbangan hormon atau kelainan rahim dapat menyebabkan volume darah menstruasi yang sangat tinggi, namun Dr Minkin mengatakan bahwa penyebabnya tidak selalu jelas. Jika Anda haid selama tujuh hari atau lebih, dan darah yang keluar tidak tertampung lagi oleh pembalut, maka kemungkinan Anda menderita menorrhagia. Darah yang menggumpal juga sebenarnya normal, namun gumpalan darah dalam jumlah besar merupakan tanda heavy periods.

Menorrhagia menyebabkan anemia, jadi pastikan Anda mengonsumsi cukup banyak zat besi. Daging yang tidak berlemak, sayuran hijau, sereal, oatmeal, kacang kedelai rebus, dan kacang-kacangan lain, merupakan sumber zat besi yang baik. Anda mungkin membutuhkan obat-obatan dari dokter untuk mengatasi menstruasi yang berlebihan atau anemia, namun pastikan bahwa dokter tahu jika misalnya Anda sedang berusaha hamil.

kalender3. Menstruasi tidak teratur, atau oligomenorrhea. Menstruasi yang tidak dapat diprediksi datangnya termasuk normal, namun bila hal ini terjadi pada tahun pertama Anda mengalami menstruasi dan saat perimenopause (tahun-tahun menjelang menopause). Ketidakseimbangan hormon atau kelainan juga menyebabkan haid tidak teratur, yang dapat memengaruhi tingkat kesuburan dan kesempatan Anda untuk mendapatkan bayi. Dr Minkin menyarankan untuk mencatat siklus haid untuk melihat apakah ketidakteraturan tersebut masih tergolong normal, karena apa yang normal untuk satu orang belum tentu normal untuk yang lain. “Untungnya, kebanyakan problem menstruasi adalah masalah kecil, dan dapat dirawat,” jelasnya.

34. Tidak mengalami menstruasi atau amenorrhea. Jika Anda tidak haid selama tiga bulan, kemungkinan Anda sedang hamil. Namun penyebab lainnya bisa juga karena Anda mengalami amenorrhea, perimenopause, atau menopause. “Penyebab paling umum dari absennya menstruasi adalah kehamilan,” jelas Dr Minkin. “Amenorrhea juga merupakan efek samping dari penyakit, stres, latihan terlalu berat, atau turunnya berat badan yang terlalu banyak.”

Jadi jika Anda tidak mens, artinya Anda tidak berovulasi, atau melepas sel telur setiap bulan. Jika Anda tidak berovulasi, maka Anda juga akan kesulitan hamil. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa dan perawatan amenorrhea. Hindari diet dan latihan yang terlalu ketat.

Sumber: http://muchroji.multiply.com

SUPLEMEN IBU HAMIL DAN MENYUSUI

Ditulis oleh farida | Ditulis di ibu hamil, ibu menyusui | Ditulis tanggal 29 Jun 2008

Bukankah kita dapat memperoleh nutrisi yang kita butuhkan melalui makanan yang kita konsumsi?

Kebutuhan energi, vitamin, dan mineral pada ibu hamil meningkat sekitar 10-50%. Kebutuhan Vitamin C dan Seng meningkat sekitar 40%. Sedangkan zat besi meningkat sampai 50%. Mengingat kebutuhan gizi tersebut tidak mudah didapatkan melalui makanan saja, penggunaan suplemen makanan bagi ibu hamil dan menyusui sangat dianjurkan.
Dengan mengikuti petunjuk berikut ini, anda akan menjalani kehamilan dengan baik, melahirkan anak yang sehat dan kuat, serta menyusui anak anda dengan ASI yang berkualitas tinggi.

1. Asam Folat

Asam folat sangat penting bagi kesehatan pertumbuhan bayi. Asupan asam folat yang cukup sebelum pembuahan dan beberapa minggu awal kehamilan dapat membantu mencegah cacat lahir saluran syaraf (NTD).

Anda harus mengkonsumsi setidaknya 600 mcg asam folat setiap hari. Para ahli kesehatan menganjurkan wanita hamil untuk mengkonsumsi suplemen vitamin yang mengandung 600 mcg asam folat sehari daripada bergantung pada makanan yang mengandung asam folat.
Buah dan sayuran, termasuk jus jeruk dan daun sayuran warna hijau, serta padi-padian adalah sumber asam folat yang baik.

2. Kalsium

Sebagian besar wanita di atas usia 19 tahun atau lebih, termasuk yang hamil, seringkali tak cukup mendapat 1.000 mg kalsium per hari seperti yang drekomendasikan. Karena saat bertumbuh di perut janin membutuhkan kalsium yang tinggi, maka konsumsi kalsium perlu ditingkatkan untuk mencegah kehilangan kalsium dari tulang. Jika bayi kekurangan kalsium, dia akan menyerap dari kalsium ibu.

Sumber makanan kaya kalsium antara lain susu, keju, yogurt, susu kedelai, sereal, tofu, kacang yang dikeringkan, almond dan sayuran hijau.

3. Karbohidrat dan Serat

Karbohidrat dan serat adalah salah satu sumber energi penting. Bahan makanan sumber karbohidrat antara lain nasi, roti, sereal, gandum, dan pasta.
Agar kebutuhan energi anda terpenuhi, makanlah 3 porsi karbohidrat/serat makanan setiap hari (Seiris roti sama dengan satu porsi karbohidrat/serat makanan).
Pilihlah makanan yang diperkaya dan terbuat dari padi-padian, misalnya havermut, rye (sejenis gandum), dan gandum. Makanan dari padi-padian lebih kaya gizi dan serat dibanding produk olahannya.
Serat sangat penting, terutama bagi wanita hamil yang sering mengalami konstipasi. Makanan berserat tinggi seperti misalnya padi-padian, buah segar, dan sayuran segar.

4. Protein

Anda dan bayi anda memerlukan banyak protein sebagai nutrisi penunjang pertumbuhan jaringan. Anda perlu mengkonsumsi 60 gram protein sehari, yaitu 20-36% lebih tinggi dari kebutuhan normal.

Beberapa sumber protein hewani yang bisa dikonsumsi adalah ikan, seafood, unggas, daging sapi, hati, dan telur. Sedangkan untuk sumber protein nabati adalah tahu, tempe, kacang polong, kacang-kacangan, dan serealia. Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yogurt, juga merupakan sumber protein yang baik.

5. Lemak

Lemak dapat membantu tubuh untuk menyerap banyak nutrisi. Lemak juga menghasilkan energi, dan menghemat protein untuk dimanfaatkan dalam fungsi-fungsi pertumbuhan.
Namun demikian, dalam keadaan hamil sekalipun anda harus membatasi asupan lemak karena kandungan kalorinya amat tinggi. Jika anda mengkonsumsi makanan berlemak terlalu banyak, berat badan anda akan cepat sekali naik.

Makanan yang tinggi lemak antara lain daging berlemak, susu, keju, mentega, margarin, dan minyak.

6. Zat Besi

Pada masa hamil, volume darah meningkat seiring dengan kebutuhan zat besi anda. Zat besi adalah komponen utama hemoglobin, yaitu bagian darah yang mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh anda dan bayi.
Suplementasi zat besi semasa hamil terbukti membantu mencegah defisiensi zat besi. Kekurangan zat besi dapat mempertinggi resiko komplikasi disaat persalinan dan resiko melahirkan bayi berat lahir rendah dan prematur.
Makanan-makanan yang kaya zat besi antara lain, daging sapi, hati, kacang polong dan padi-padian.
Para ahli di Amerika Serikat (AS) menganjurkan agar wanita hamil mengkonsumsi 27 mg zat besi setiap hari, yaitu 50% diatas kebutuhan normal. Sebagian besar ahli kesehatan menganjurkan konsumsi suplemen yang memberikan 30 mg zat besi per hari karena mineral ini sukar sekali terpenuhi melalui makanan.

7. Seng

Seng sangat penting bagi kesehatan anda dan bayi. Defisiensi seng bisa menimbulkan komplikasi pada saat hamil dan melahirkan. Kadar seng rendah pada bayi telah dihubungkan dengan NTD dan berat lahir rendah.
Sumber seng yang baik adalah seafood, hati, dan daging.
Di AS, angka kecukupan gizi harian seng semasa hamil adalah 11 mg. Jumlah ini 38% lebih tinggi dari kebutuhan normal. Banyak wanita merasa lebih mudah memenuhi kebutuhan mereka dengan cara mengkonsumsi suplemen yang diperkaya seng.

8. Vitamin dan Mineral Lengkap

Seorang wanita hamil memiliki kebutuhan vitamin dan mineral lebih tinggi dari biasanya. Buah-buahan dan sayuran memberikan berbagai vitamin dan mineral lebih banyak dibanding makanan lain.
Setiap hari, anda harus mengkonsumsi buah jeruk dan sayuran berwarna hijau atau kuning dalam porsi yang besar. Buah dan sayuran lain yang juga penting untuk dikonsumsi adalah apel, pir, anggur, pisang, nanas, beri, jambu, mangga, pepaya, kurma, melon, wortel, bit, tomat, dan kembang kol.
Konsumsi buah dan sayuran segar lebih disarankan dibanding buah/sayuran kaleng, karena jumlah gizinya yang lebih banyak serta tidak mengandung tambahan gula, garam dan lemak.

Satu hal penting yang harus diingat adalah, tujuan pemberian suplemen selama kehamilan, bukan untuk menggantikan makanan, tapi sebagai tambahan atau cadangan nutrisi yang mungkin saja kurang atau tidak terpenuhi. Selain itu, pengonsumsian suplemen sebaiknya dibawah pengawasan dokter. Karena, beberapa jenis vitamin dan mineral jika dikonsumsi secara berlebih dapat mengganggu kesehatan.

Sumber: http://forum.kotasantri.com

Halangan bagi ibu hamil

Ditulis oleh farida | Ditulis di ibu hamil | Ditulis tanggal 02 Oct 2008

Banyak pertanyaan di kalangan ibu hamil tentang makanan apa saja yang boleh dan yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan, dan kenapa?

Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena mereka dapat menyebabkan infeksi-infeksi seperti: salmonella, toksoplasmosis, listeria, E.coli, yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan anda.

• Jangan makan daging mentah (sushi) atau yang dimasak kurang matang, karena mengandung Toksoplasmosis. Sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin anda dan juga E.coli yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin.

Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik, oleh karena itu bersihkan sayuran anda dengan baik, apalagi untuk salad atau lalapan yang dimakan mentah. Hindari juga kotoran kucing atau bermain-main dengan kucing selama kehamilan karena mengandung toksoplasmosis.

Jangan makan daging ayam dan telur yang dimasak kurang matang atau mentah, hindari makan hati ayam/daging yang mungkin sumber dari salmonella, yang dapat menyebabkan diare yang berat pada ibu hamil. Juga diperhatikan piring, alat-alat masakan yang terkena daging ayam mentah ini untuk dicuci.

Ikan tuna steak, ikan sea bass, shark, atau ikan-ikan berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam jumlah besar. FDA rekomendasi ikan tuna dan ikan ukuran besar ini sebatas 12 ons perminggu

Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined cheese juga keju dari susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di-pasteurisasi. Semua produk ini mempunyai resiko membawa listeria. Listeria tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin, pada dewasa tidak ada gejala atau seperti flu. Listeria dapat menyebabkan keguguran, kelahiran premature, dan keracunan dalam darah. Sebaiknya hindari makanan jenis ini sampai melahirkan bayi anda.

• Jangan minum yang mengandung alkohol dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin ada juga problem emosional pada bayi.

Minuman yang mengandung cafein seperti kopi, teh sebaiknya dihindari atau dibatasi karena kopi dapat mempengaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga cafein mengurangi penyerapan zat besi.

Ingatlah perkembangan bayi dalam kandungan anda tergantung dari apa yang anda makan selama kehamilan.

Sumber: www.infoibu.com

Mengetahui Kondisi Janin Normal



Kehamilan pertama memang sering membuat orangtua selalu khawatir. Biasanya saat janin memasuki usia minggu ke-12 orangtua mulai melakukan serangkaian pemeriksaan.

Perlu diketahui saat bayi memasuki usia minggu ke-12, seluruh anggota tubuh fetus dan organ-organ dalamnya telah terbentuk, panjang normalnya sekitar 8,5 cm. Pada tahap selanjutnya bayi hanya perlu tumbuh dan berkembang.

Namun bila lahir sekarang, organ-organ vitalnya belum cukup matang untuk bisa bertahan hidup. Pada saat ini, hormon-hormon plasenta mengambil alih dari corpus luteum indung telur (perpindahan luteoplasental).

Pada tahap ini tali pusar sudah menghubungkan fetus dengan plasenta. Dan bila terjadi benturan bisa menyentuh amneon serta dinding rahim. Kondisi kantung amniotik berisi sekitar 100 ml cairan amniotik dan fetus masih punya cukup ruang gerak. Karena itu wajar saja jika gerakan fetus meningkat tapi belum dapat diraba ibunya.

Kepala fetus kini tampak membulat, leher dan wajahnya telah terbentuk dan telinganya sudah berada di tempat yang tepat. Bila dahi fetus disentuh, maka kepalanya akan berpaling dan keningnya berkerut. Fetus telah mampu menelan dan menggerakkan bibir atasnya yang merupakan sebagai awal mula gerakan menghisap.

Sebagian besar cairan amniotik yang ditelan akan diserapnya dan fetus menghasilkan urine steril, untuk digantikan oleh cairan amniotik yang baru. Kini bagian luar alat kelamin fetus sudah cukup berkembang sehingga sudah bisa dilihat dan ditetapkan jenis alat kelaminnya.

Kondisi bayi akan terus berkembang. Misalnya saja saat fetus memasuki usia minggu ke-16. Panjang janin bisa sekitar 14 cm dan beratnya sekitar 130 gram. Tubuhnya mulai ditumbuhi bulu-bulu halus yang disebut lanugo. Mula-mula lanugo tumbuh pada alis mata dan bibir bagian atas, tapi pada minggu ke-20 mulai menutupi bagian tubuh.

Kelak lanugo digantikan oleh rambut dari folikel rambut sekunder. Bulu-bulu itu berguguran sebelum atau sesaat setelah persalinan. Yang diawali dari bulu mata, alis dan kepala. Pada minggu ke-16 ini vernix caseosa (zat licin berwarna putih mulai terbentuk. Yang perlu diperhatikan, saat janin dalam usia seperti tersebut di atas, jaga kandungan Anda dengan banyak istirahat, makan teratur dan tidur yang cukup.



from : balita-anda.com

Makanan Ibu Hamil



Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak daripada kebutuhan untuk wanita tidak hamil.

Kegunaan makanan tersebut adalah :

  1. Untuk perumbuhan janin yang ada dalam kandungan.
  2. Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri.
  3. Agar supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas.
  4. Guna mengadakan cadangan untuk masa laktasi

Caranya :

  1. Ibu harus makan teratur tiga kali sehari.
  2. Hidangan harus tersusun dari bahan makanan bergizi yang terdiri : makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan diusahan minum susu 1 gelas setiap hari.
  3. Pergunakan aneka ragam makanan yang ada.
  4. Pilihlah, belilah, berbagai macam bahan makanan yang segar.

Berapa banyak makanan yang dibutuhkan
Bila kondisi badan si ibu tidak terganggu maka jumlah atau besar makanan yang dapat dimakan ialah seperti tercantum pada lampiran. Namun bila terjadi gangguan masa kehamilan maka dapat diatur sebagai berikut :

1. Pada Trisemester I :
Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal ini disebabkan adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu dianjurkan porsi makanan kecil tetapi sering. Bentuk makanan kering atau tidak berkuah.

2. Pada Trisemester II :
Nafsu makan ibu membaik, makan makanan yang diberikan : 3 x sehari ditambah 1 x makanan selingan. Hidangan lauk pauk hewani seperti : telur, ikan, daging, teri, hati sangat baik dan bermanfaat untuk menghindari kurang darah.

3. Pada Trisemester III :
- Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu.
- Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung-tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit.

Bila terjadi keracunan kehamilan/uedem (bengkak-bengkak pada kaki) maka janganlah menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari.

Berapa yang anda butuhkan setiap hari ?

Nama BahanBerat
Gram
Ukuran Rumah Tangga
Beras3004 gelas nasi
Daging753 potong sedang
Tempe753 potong kecil
Sayuran3003 gelas
Buah2002 potong
Susu2001 gelas
Gula101 sendok makan
Minyak255 sendok makan
Selingan2 X
Nilai gizi
-Kalori:2500-Lemak:82
-Protein:85-H.A.:414
Pembagian makanan sehari :
WaktuJenis MakananJumlah (gr)Ukuran
Pagi- Nasi2001¼ gls
- Daging501 ptg
- Telur25½ btr
- Tempe-
- Sayuran50½ gls
- Minyak101 sdm
- Gula101 sdm
10.00- Susu2001 gls
- Gula101 gls
Siang- Nasi2501¾ gls
- Daging501 ptg
- Telur501 btr
- Tempe501 ptg
- Sayuran75¾ gls
- Minyak151½ sdm
- Buah1001 bh
16.00- Kacang Hijau252 sdm
- Gula151½ sdm
Sore- Nasi2501¾ gls
- Daging501 ptg
- Telur25½ btr
- Tempe501 ptg
- Sayuran75¾ gls
- Minyak101 sdm
- Buah1001 bh

Contoh Menu
Pagi
- Susu manis
- Nasi
- Telur ceplok
- Kering tempe
- Tumis kacang panjang

Jam: 10.00
- Bubur kacang ijo

Siang
- Nasi
- Ikan goreng
- Botok tempe, kemangi, melandingan
- Sayur asam
- Pepaya

Jam : 16.00
- Kolak labu kuning + pisang

Malam
- Nasi
- Smoor daging + tahu
- Orak-arik wortel + kool
- Pisang


Pesan- pesan penting bagi ibu hamil

  1. Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak dari pada saat tidak hamil.
  2. Untuk mencegah kurang darah selama hamil ibu harus banyak makan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lainnya, telur, ikan, dan daging.
  3. Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari.
  4. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak makan-makanan sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau.
  5. Kenalilah gejala kurang darah (Anemia) selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang.
  6. Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup.
  7. Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar, seperti : buah-buahan, sari buah, sayur bening, dsb.
  8. Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu.
  9. Hindari merokok dan minum-minuman keras karena akan membahayakan keselamatan ibu dan janin.
  10. Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau Puskesmas secara teratur, agar ibu dan kandungannya tetap sehat.

from : balita-anda.com